Aku akui. Masalah denganmu memang demikian menyita energi. Sehari-hari, kepalaku hanya dipenuhi pertanyaan perihal apa yang terjadi dalam hubungan kita. Aku merasa begitu stres dan putus asa. Merutuki kenapa yang terjadi di antara kita seperti tak ada akhirnya. Jujur aku pun merasa takut, karena tak pernah terlintas di kepalaku bahwa kita bisa saling menyakiti seperti ini. Lantaran takut kehilangan, aku memaksa diriku sendiri supaya lebih keras berusaha demi bisa menyelesaikan masalah kita.
Tapi, lihat apa yang justru terjadi. Kita selalu sama-sama emosi. Berkali-kali kita bertemu dan membicarakan masalah yang terjadi, kita malah bertengkar hebat. Tak bisa mengendalikan diri dan tak mau bicara dengan kepala dingin. Masalah kita tak selesai, Sayang, tapi malah semakin parah dan runyam. Ya, karena kita tak pernah berusaha introspeksi sebelumnya. Ketika aku dan kamu sama-sama keras kepala, kita tak bisa berpikir terbuka dan menemukan solusi untuk masalah kita.
No comments:
Post a Comment